Pagelaran kontest robot KRI-KRCI 2012 Regional Wilayah Jawa Timur memang telah usai dan ditutup secara resmi tadi malam (12/5), dan menghasilkan juara-juara yang akan dikirim pada KRI-KRCI tingkat nasional di Bandung. Acara kontest robot yang baru kali ini diiukuti oleh Arek Robot Unitomo 2011 (About-XI) berlangsung lancar dan meriah diikuti oleh 21 PTN dan PTS yang tersebar di berbagai katagori.
KRI :
Juara 1 : ROLPENS dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Juara 2 : RI-NHO dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Juara 3 : Bhatara dari Universitas Brawijaya
Juara Harapan : NEW_R dari Universitas Negeri Surabaya
Strategi Terbaik : ROLPENS dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Desain Terbaik : Bhatara dari Universitas Brawijaya
KRCI :
Divisi Beroda :
Juara 1 : EFFIRO dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Juara 2 : GHEN_ForLabE dari Universitas Bhayangkara Surabaya
Juara 3 : Dewo 2.0 dari Universitas Negeri Surabaya
Divisi Beroda :
Juara 1 : EFFIRO dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Juara 2 : GHEN_ForLabE dari Universitas Bhayangkara Surabaya
Juara 3 : Dewo 2.0 dari Universitas Negeri Surabaya
Divisi Berkaki :
Juara 1 : ULIL ALBAB dari Politeknik Negeri Malang
Juara 2 : EILERO dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Juara 3 : DOME Universitas Muhammadiyah Malang
Juara 1 : ULIL ALBAB dari Politeknik Negeri Malang
Juara 2 : EILERO dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Juara 3 : DOME Universitas Muhammadiyah Malang
Divisi Humanoid Soccer :
Juara 1 : EROS Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Juara 2 : DEWO dari Universitas Negeri Surabaya
Juara 3 : Hurofu dari Institut Teknologi Speuluh Nopember
Juara Harapan: PENGUIN dari Universitas Brawijaya
Juara 1 : EROS Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Juara 2 : DEWO dari Universitas Negeri Surabaya
Juara 3 : Hurofu dari Institut Teknologi Speuluh Nopember
Juara Harapan: PENGUIN dari Universitas Brawijaya
Penghargaan Khusus KRCI:
Desain Terbaik : DOME dari Universitas Muhammadiyah Malang
Inovasi Terbaik : EROS dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Desain Terbaik : DOME dari Universitas Muhammadiyah Malang
Inovasi Terbaik : EROS dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Kemeriahan acara tadi malam tidak lepas dari dukungan suporter-suporter dari beberapa tim unggulan, yang mengikuti perlombaan pada KRI, seperti Unuversitas Brawijaya Malang (UB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Para kelompok suporter membawa membawa alat musik berupa dram dan terompet untuk memberikan dukungan semangat pada timnya yang sedang berlaga. Namun Suporter dari PENS yang menempati tribun kanan stadion, begitu dominan dengan genderang, terompet, dan yel-yel yang mereka nyanyikan. Suasananya benar-benar mirip pertandingan sepakbola di stadion. Tak jarang antar kelompok suporter saling sindir dengan nyanyian yang liriknya diubah.
Puncak kemeriahan terjadi saat babak final KRI, Tim ITS bertemu dengan Tim PENS. Partai pertandingan ini memang sudah dapat diprediksi bakal terjadi. Dari awal babak pertama, kedua tim unggul terhadap lawannya masing-masing. Akhirnya Tim PENS menjadi juara umum untuk KRI dan KRCI tadi malam. Kemenangan PENS ini sebenarnya juga merupakan pembuktian eksistensinya setelah lepas dari ITS dan tidak lagi berada di bawah nama besar ITS. Terutama bahwa calon diploma (D3 PENS) bisa mengalahkan calon sarjana (S1 ITS) yang mereka nyanyikan dalam bentuk yel-yel tersebut.
Tim Unitomo yang dari semula bukan merupakan tim unggulan, ternyata cukup mampu bersaing di kompetisi KRI-KRCI 2012 ini. Walau tidak bisa mencapai peringkat 3 besar pada katagori robot beroda, namun masuk pada posisi 6 besar dari 21 kampus, rasanya sudah cukup membahagiakan. Menurut Adhy salah seorang anggota tim, masuk sebagai peserta setelah melewati 2 seleksi sebelumnya saja sudah membanggakan mengingat persiapan dan minimnya sarana yang tersedia untuk itu.
Pada pertandingan kemarin, About-XI hanya bisa mencapai sasaran memadamkan api sekali saja dari tiga kesempatan yang diberikan. Namun cukup banyak pula robot yang gagal mencapai sasaran karena dalam setiap pertandingan diberikan setting ruangan dan pencahayaan yang berbeda, sehingga setiap tim harus berusaha mengkonfigurasi ulang robotnya. Pengalaman mengikuti pertandingan inilah yang sangat berharga. Desain perangkat keras dan algoritma program AI robot harus bisa mengantisipasi setiap perubahan arena yang diberikan oleh panitia pertandingan.
Menurut Pak Choiron selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik, kedepan Tim Robot Unitomo akan tetap berjuang meraih prestasi di ajang kontest robot bergengsi KRI-KRCI 2013 untuk katagori beroda dan berkaki. Memang dana masih tetap menjadi alasan klasik dari pengembangan robotika di Teknik Informatika Unitomo. Butuh biaya yang tidak sedikit untuk menyiapkan robot berkualitas dengan sensor, motor, dan bengkel robot yang bisa diandalkan. “Semoga tahun dean akan ada alumni yang bisa menjadi sponsor untuk mendanai kontest robot ini,” ujar Pak Choiron menutup pembicaraannya.
Source : http://blog.unitomo.ac.id/about/2012/05/13/inilah-juara-kontes-robot-kri-krci-2012-wilayah-jawa-timur/
0 komentar:
Posting Komentar